tribun-nasional.com – Investasi bisa dilakukan oleh siapapun saat ini termasuk juga oleh kamu yang masih kuliah. Hanya perlu KTP saja kamu sudah bisa menjadi seorang investor.
Investasi di reksa dana dapat memberikan imbal hasil sehingga membuat uang kamu bertambah. Lebih penting lagi modal investasi saat tidak besar, ukup dengan Rp100 ribu saja sudah bisa berinvestasi di reksa dana.
Hasil dari Rp100.000 bisa menggulung dan menjadi puluhan juta. Jika setiap bulan rutin berinvestasi Rp100 ribu selama 10 tahun di reksa dana saham dengan asumsi per tahun bunga mencapai 10%. Maka uang kamu akan bergulung menjadi Rp19 juta. Dibandingkan dengan menabung yang hanya akan mendapatkan Rp12 juta.
Misalnya saja sebulan kamu berinvestasi Rp500.000 hasil yang didapatkan tentu jauh lebih besar lagi. Kamu bisa mendapatkan dana Rp95 juta pada akhir masa investasi. Dibandingkan dengan menabung hanya mendapatkan Rp60 juta. Artinya kamu mendapatkan return sekitar Rp35 juta dari total modal.
Reksa dana bisa dibilang sebagai investasi ‘palugada’ alias ‘apa lu mau gue ada‘. Sebab reksa dana menawarkan berbagai instrumen investasi dari yang berisiko rendah hingga tinggi dan dari instrumen yang cocok untuk jangka menengah hingga jangka panjang.
Cara memulai investasi di reksa dana juga mudah hanya perlu mendaftar lewat aplikasi secara online. Bahkan bisa memilih autodebet sehingga bisa melakukan investasi secara rutin.
Ada beberapa jenis reksa dana seperti pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran.
Reksa dana pasar uang yang memiliki risiko minim dan cocok untuk investasi di bawah 1 tahun. Kemudian, reksa dana pendapatan tetap atau obligasi yang cocok untuk investasi 1-3 tahun. Reksa dana campuran yang cocok buat yang suka risiko sedang. Reksa dana ini bisa diinvestasikan untuk 3-5 tahun. Jika ingin lebih berisiko, bisa pilih reksa dana saham yang cocok untuk investasi jangka panjang atau di atas 5 tahun.
Return yang bisa diraih di reksa dana beragam tergantung produk. Semakin minim risiko, return yang bisa diraih akan lebih kecil dibandingkan produk reksa dana yang tinggi risiko.
Mengutip situs Bareksa, return yang berhasil dicapai oleh produk reksa dana pasar uang rata-rata mencapai 3% hingga 4% dalam setahun. Lalu, return untuk reksa dana pendapatan tetap rata-rata sebesar 20% hingga 22% dalam jangka waktu 3 tahun.
Kemudian, Reksa dana campuran bisa menghasilkan return 10% hingga 12% dalam jangka waktu 3 tahun. Sementara return reksa dana saham bisa mencapai rata-rata return 15% per tahun dalam jangka waktu lima tahun investasi.