Bisnis  

Dukung IKM naik kelas, Kemenperin meriahkan Solo Great Sale 2022

tribun-nasional.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) turut memeriahkan gelaran Solo Great Sale 2022 guna membangkitkan gairah usaha para pelaku industri kecil dan menengah (IKM).

“Kami mengapresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan event pariwisata dan ekonomi kreatif Solo Great Sale yang dapat memberikan manfaat kepada para pelaku IKM untuk mempromosikan dan mengembangkan produk-produknya, bahkan memperluas akses pasarnya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Kamis.

Menperin berpesanpara pelaku IKM harus memanfaatkan momentum Solo Great Sale yang berlangsung pada 25 September hingga 30 Oktober 2022 tersebut.

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut, Kemenperin melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain partisipasi pada Pameran BUMN UMKM Great Sale, Bimbingan Teknis Roasting Bagi IKM Kopi di Surakarta, dan Talkshow Strategi Industri Kecil dan Menengah Naik Kelas.

Selain itu, Bimtek WUB IKM Perbengkelan Roda 2 di Jawa Tengah dan Workshop e-Smart IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut (LMEA) di Surakarta.

Terkait pemulihan ekonomi nasional, salah satu yang terdampak secara langsung akibat pandemi COVID-19 adalah pelaku IKM yang memiliki peran strategis dan penting dalam menopang perekonomian daerah dan nasional. Maka dibutuhkan peran pemerintah untuk memfasilitasi promosi IKM tersebut.

“Untuk itu, Kemenperin turut berpartisipasi menciptakan wadah promosi dan mendongkrak penjualan produk IKM melalui partisipasi pada kegiatan ini,” jelas Agus.

Dalam kegiatan itu, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin melibatkan binaannya dalam Solo Great Sale tahun ini, antara lain Rafi Jaya (Brand Morfby) yang merupakan IKM produk tas ukir handmade, Atmal Footwear (Sepatu dan sandal kulit), Arma Leather & Craft (kerajinan kulit ikan pari).

Kemudian, Whiteblue Leather (strap jam kulit, dompet, dan tas kulit), Nichoa Chocolate (cokelat), Mazaraar (keju), dan layanan konsultasi oleh Klinik Kekayaan Intelektual & Klinik Desain Merek dan Kemas Ditjen IKMA.

Penguatan kapasitas SDM dan pengembangan produk menjadi syarat utama untuk dapat menghasilkan produk berkualitas bagi konsumen.

Bimbingan Teknis Roasting Bagi IKM Kopi di Surakarta diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan keahlian dan kemampuan SDM IKM Kopi, meningkatkan kualitas produk kopi, mulai dari proses pengolahan hingga pasca-panen, serta dapat memberikan nilai lebih dan dapat menjadi pembeda dari produk kompetitor untuk bersiap menghadapi persaingan global.

“Semoga kegiatan ini bisa memberikan hasil yang positif bagi pengembangan dan pertumbuhan IKM Kopi di Indonesia terutama di Kota Surakarta,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) KemenperinReni Yanita.

Sebagai strategi agar IKM naik kelas, Kemenperin turut menginisiasi pendirian sarana pendidikan dan pengembangan yang ditujukan untuk industri kreatif subsektor fesyen dan kriya melalui Bali Creative Industry Center (BCIC).

Salah satu kegiatan unggulannya adalah penumbuhan wirausaha kreatif baru (start-up company) yang bergerak di industri kreatif subsektor fesyen dan kriya melalui Creative Business Incubator (CBI).

Selain industri kreatif, salah satu bidang jasa industri yang dapat memberikan peluang untuk tumbuh dan berkembangnya wirausaha baru (WUB) adalah IKM perbengkelan motor roda dua.

Tinggalkan Balasan