Bisnis  

Eh, Ada Lho Asuransi Jiwa yang Preminya Bisa Kembali! Minat?

Eh, Ada Lho Asuransi Jiwa yang Preminya Bisa Kembali! Minat?

tribun-nasional.com – Dalam asuransi jiwa tradisional yang bersifat term life, uang pertanggungan (UP) bisa diklaim apabila tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat tetap total. Sebagai gantinya, kita diminta membayar premi rutin tahunan ke perusahaan asuransi.

Premi itu sejatinya tidak bisa dikembalikan dan apabila tertanggung masih hidup, maka UP tidak akan cair.

Akan tetapi, kini perusahaan asuransi jiwa juga memiliki produk yang bisa mengembalikan premi atau iuran apabila tertanggung masih hidup meski masa asuransi telah berakhir.

Produk asuransi itu kerap disebut dengan istilah asuransi jiwa ROP (return of premium). Hal ini cukup menarik bagi nasabah, apalagi jika total premi yang sudah dibayarkan bisa kembali 100% atau bahkan ada returnsnya.

Apakah asuransi jiwa seperti ini adalah yang terbaik? Jangan buru-buru membeli, simak dulu ulasannya.

Premi asuransi jiwa ROP cenderung lebih mahal

Fitur ROP sejatinya adalah pemanis untuk menarik minat para calon nasabah. Asuransi jiwa tradisional yang memiliki fitur ROP cenderung memiliki premi yang lebih mahal ketimbang yang asuransi jiwa murni.

Hal itu disebabkan karena beban pengeluaran dalam pembuatan produk ini tentu lebih besar ketimbang asuransi jiwa non-ROP.

Semakin mahal premi, maka hal itu bisa saja mengganggu cash flow atau arus kas bulanan Anda.

Yang terpenting dari asuransi jiwa adalah besaran UP

Selain kemudahan klaim, penting sekali untuk memastikan besaran UP yang diterima cukup untuk mengcover segala risiko yang ada.

Sebut saja, seorang pencari nafkah membeli asuransi jiwa dengan harapan ketika dirinya tutup usia di usia muda, biaya pendidikan untuk anaknya tetap terjamin hingga jenjang tinggi dan keluarganya tidak terbebani lagi secara finansial.

Semakin besar UP maka makin mahal preminya. Oleh karena itu, setidaknya dalam memilih asuransi jiwa pertimbangkanlah UPnya terlebih dulu, bukan fitur-fitur lainnya.

Pengembalian premi bukan tabungan atau investasi

Misalkan, Anda membeli asuransi jiwa ROP 100% di tahun ke 10, dan selama 10 tahun Anda sudah keluar dana sebesar Rp150 juta untuk premi tersebut.

Apakah uang Rp150 juta di 10 tahun yang akan datang masih berasa sama seperti sekarang? Ingatlah bahwa ada inflasi.

Jika Anda masih membutuhkan proteksi asuransi jiwa untuk beberapa tahun ke depan, maka gunakanlah dana tersebut untuk melakukan perpanjangan proteksi atau membeli produk asuransi jiwa baru.