Bisnis  

IPO Pupuk Kaltim & Pertamina Hulu Energi Terhambat, Kenapa?

IPO Pupuk Kaltim & Pertamina Hulu Energi Terhambat, Kenapa?

tribun-nasional.com – Kepala Eksekutif Pasar Modal Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengungkapkan bahwa PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) masih berada dalam antrean (pipeline) penawaran umum perdana saham (initial public offering).

Ia mengatakan PKT belum daftar sementaraKepala Eksekutif Pasar Modal Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengungkapkan bahwa PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) masih berada dalam antreana PHE mengalami hambatan.

“PHE masih ada hal teknis yaitu laporan keuangan yang seharusnya dilakukan Juni. Nanti perusahaan akan memakai laporan keuangan bulan Desember 2022,” kata Inarno pada saat konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023).

Ia menyampaikan, kisaran nilai emisi yang ditargetkan Pertamina Hulu Energi dalam IPO-nya nanti sebesar Rp8 triliun hingga Rp9 triliun. Sementara itu, Inarno mengatakan anak usaha Pertamina lainnya sudah lebih dulu melaksanakan masa penawaran awal atau book building di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan bahwa IPO PGE dan PHE saat ini menjadi prioritas perusahaan. Bahkan IPO dua anak usaha tersebut ditargetkan dapat rampung pada semester 1 2022.