tribun-nasional.com – PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) membagikan 1.500 alat pelindung diri (APD) berupa helm dan rompi keselamatan bagi tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di 13 terminal yang dikelola perseroan sebagai penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Corporate Secretary SPTP Widyaswendra dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Rabu, mengatakan penggunaan APD merupakan salah satu upaya perusahaan dalam meminimalkan tingkat kecelakaan kerja.
“Penggunaan APD merupakan upaya terakhir dalam pengendalian kecelakaan kerja. Lebih penting dari hal tersebut adalah membentuk budaya sadar K3 bagi seluruh pekerja TKBM yang bekerja di area PT Pelindo Terminal Petikemas,” kata dia.
Selain membagikan APD, lanjut dia, SPTP juga menggelar pelatihan K3 bagi pekerja TKBM untuk mengingatkan kembali para pekerja mengenai bahaya-bahaya yang ada di area kerja, termasuk upaya-upaya pengendalian untuk meminimalkan risiko kecelakaan.
Pembagian APD dilakukan secara simbolis oleh Direktur SDM SPTP Edi Priyanto kepada perwakilan TKBM TPK Nilam dan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo menyebut upaya pembagian APD kepada pekerja TKBM sebagai gerakan kampanye untuk membangun kesadaran bekerja dengan aman.
“Lingkungan kerja juga berpengaruh pada kondisi kesehatan para pekerja, maka dari itu perhatikan dan patuhi dengan baik seluruh pedoman K3,” ujar dia.
Himawan menambahkan, para pekerja TKBM untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing.
“Kecelakaan kerja terjadi salah satunya akibat para pekerja tidak mempedulikan kondisi kesehatan.,” kata dia.