tribun-nasional.com – PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, pascagempadengan magnitudo 7,5 pada Selasa (10/1).
“PLN bergerak cepat dalam menormalkan kondisi sistem kelistrikan dan berhasil memulihkan tujuh gardu distribusi yang terdampak atau 100 persen dari sistem kelistrikan Kepulauan Tanimbar,” kata Manajer PLN UP3 Saumlaki, Robert Leimena, Rabu.
Ia mengatakan, seluruh gardu distribusi yang terkena dampak dan mengalami gangguan diakibatkan oleh pepohonan yang roboh menimpa gardu distribusi.
“Saat ini sebanyak 723 pelanggan yang terdampak sudah dapat kembali menikmati pelayanan kelistrikan,” katanya.
Ia menyatakan, PLN telah melakukan beberapa upaya perbaikan jaringan distribusi yang mengalami kerusakan, di antaranya perbaikan tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang miring, perbaikan konstruksi SUTM yang patah hingga perbaikan isolator yang berjatuhan, sehingga masyarakat dapat kembali menikmati listrik dengan aman.
“Kami langsung bergerak cepat untuk melakukan pemulihan pascabencana. Untuk penyulang dalam kota sudah normal tadi pagi, hanya saja untuk penyulang ilngey yang menuju luar Kota Saumlaki baru bisa dinormalkan secara menyeluruh sejak Selasa malam,” ujar Robert.
Tim katanya, telah berupaya semaksimal mungkin agar pemulihan dapat dilakukan secepatnya, sehingga semua aset ketenagalistrikan PLN dapat beroperasi 100 persen.
Selain itu PLN, terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk tetap siaga dan waspada terhadap bencana yang terjadi.
“Kesigapan ini juga tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan dari para stakeholder terkait,” ujar Robert.
Selain itu satu unit pelayanan terdampak akibat gempa yakni Unit Pelayanan Tepadi mana sebagian pagar PLTD di Unit Pelayanan roboh akibat guncangan gempa yang kuat.