tribun-nasional.com – Wakil Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Andarias Kayukatuy mengatakan dalam waktu dekat akan dibangun Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Kompak di Distrik Windesi untuk melayani kebutuhan BBM warga di wilayah itu.
Pembangunan SPBU Kompak di ibu kota Distrik Windesi itu diajukan oleh CV Papua Mutiara Indonesia.
“Perizinannya sementara diproses. Diharapkan sebelum akhir tahun SPBU Kompak di Distrik Windesi sudah bisa beroperasi,” kata Andi, demikian sapaan akrabnya saat ditemui di Isei, Selasa.
Menurut dia, pembangunan SPBU Kompak di Distrik Windesi itu merupakan bagian dari upaya Pemkab Teluk Wondama mendekatkan akses masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan terhadap ketersediaan BBM bersubsidi dengan harga normal.
Selama ini warga di wilayah pesisir dan kepulauan Teluk Wondama selalu kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi karena terkendala distribusi, juga belum tersedianya agen/pengecer di setiap distrik/kecamatan.
SPBU Kompak berbeda dengan SPBU pada umumnya. SPBU Kompak adalah pangkalan pengisian BBM dengan pola penyimpanan BBM di dalam drum dan sistem pengisiannya menggunakan pompa tangan.
Andi berharap dengan dibangun SPBU Kompak di Windesi maka penyaluran BBM bersubsidi pada beberapa distrik di sekitar Distrik Windesi akan terlayani.
“Diharapkan harga jual BBM bersubsidi yang selama ini cukup mahal bisa ditekan karena biaya transportasi atau jarak tempuh dari Windesi cukup dekat,” kata Andi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Teluk Wondama Ekbertson Karubui menjelaskan, Windesi merupakan salah satu dari sekian daerah di Indonesia yang terpilih menjadi lokasi sasaran pembangunan SPBU BBM Satu Harga untuk daerah 3T.
Pemkab Wondama sebenarnya mengusulkan tiga titik pembangunan SPBU Kompak (SPBU Satu Harga) ke Kementerian ESDM, namun hanya satu yang disetujui. Dua titik lainnya yaitu Sabubar di Distrik Wamesa dan Pulau Roon di Distrik Roon.
SPBU Kompak di Distrik Windesi nantinya menerima kuota BBM bersubsidi sebanyak 60 kiloliter per bulan.
“Kalau sudah ada SPBU di Windesi maka harapannya kebutuhan BBM di wilayah kepulauan bisa terbantu,” terang Ekber pada saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD Teluk Wondama baru-baru ini.
Kabupaten Teluk Wondama sejauh ini telah memiliki dua SPBU Kompak yakni PT Papua Bumi Kasuari dan KSU Cinta Nelayan yang berlokasi di Kota Wasior.
